Menurut informasi kunjungan juga disertai staf dari kementerian agama untuk melihat kurikulum pendidikan yang ternyata semua sesuai panduan resmi kementerian agama RI. Apakah kunjungan seperti ini dapat mengungkap keberadaan NII?
mungkinkah orang NII mau memperlihatkan kurikulum pendidikan berbasis NII jika itu memang ada ?
apakah orang NII mau mengibarkan bendera NII sambil menyanyikan lagu kebangsaan NII menyambut Menteri Agama RI ?
Sekedar mengingatkan saja bahwa suatu organisasi clandestine biasanya bergerak dalam kondisi terselubung oleh orang-orang bermuka dua. Banyaknya laporan tentang cuci otak, orang-orang hilang dan adanya pengakuan bekas menteri dan bekas pejabat NII lainnya yang belum mendapaj klarifikasi POLRI tentu menimbulkan tanda tanya besar demikian juga dengan kunjungan menteri dari kabinet SBY
Tulisan: OPINI
Sumber: kompasiana.com
No comments:
Post a Comment