Friday, May 20, 2011

Kala Menag Bertamu ke Pesantren Al Zaytun Indramayu

Matahari belum tepat di atas kepala, namun teriknya sudah sangat membakar rombongan Kementerian Agama yang bertandang ke Ma'had Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Untuk mencapai tempat ini butuh waktu sekitar 4-5 jam dengan kondisi jalan yang tidak terlalu mulus.

Rombongan Kemenag beserta wartawan tiba di kompleks Al Zaytun pada Rabu (11/5/2011) sekitar pukul 09.30 WIB. Sejak dari pintu gerbang, para santriwan dan satriwati berbaris berbanjar sembari melambaikan bendera Merah Putih. Wajah mereka sumringah kendati wajahnya tampak kepanasan.


Paskribra juga memberi hormat kepada rombongan. Pasukan penabuh rebana pun bersiap di tempatnya. Demikian pula para pemain gamelan. Pemimpin Al Zaytun, Panji Gumilang ramah menyambut para tamu. Dia menyalami wartawan satu per satu sembari memastikan dari media mana saja yang datang.


Ketika Menag Suryadharma Ali tiba, Panji juga menyalami dengan hangat. Keduanya tampak akrab kala bercipika-cipiki. Setelah sarapan bersama, Suryadharma diajak berkeliling kompleks pendidikan yang memiliki luas 1.200 hektar tersebut.


Kepada Suryadharma, Panji menunjukkan kacang koro yang sedang dijemur. Panji menjelaskan, kacang tersebut 50 persen digunakan sebagai pengganti terigu. Dengan tepung berbahan kacang koro, maka makanan lebih lembut, lebih lezat. lebih gurih dan lebih berprotein tinggi.


Suryadharma juga diminta untuk menanam kayu eboni di lingkungan Al Zaytun. Konon eboni adalah kayu yang kuat. Panji juga menjelaskan adanya jenis tanaman getah perca yang dulu banyak ditemukan di Palembang. Pohon ini konon menyimpan air paling banyak. Di tempat itu Suryadharma juga melihat kentang angkasa, yakni kentang yang buahnya tidak di tanah.


Untuk memastikan kurikulum yang diajarkan di Al Zaytun, Suryadharma mengunjungi Sekretariat Pendidikan Al Zaytun. Di sana dia diberi tahu oleh Kepala Sekretariat Pendidikan, Ali Aminulloh bahwa siswa belajar dengan menggunakan buku terbitan Erlangga dan Tiga Serangkai. Selain itu sebagai referensi ada pula beberapa buku dari Malaysia. Sedangkan untuk materi bahasa Arab diambil dari Gontor.


"Asal santri dari seluruh provinsi. Juga ada yang dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste dan Afrika Selatan," ujar Ali.

Kurikulum yang digunakan adalah mengacu pada Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional. Muatan lokal pun diberikan kepada para siswa, seperti Piagam Madinah dan HAM serta jurnalistik. Selain itu, siswa dibekali kemampuan didaktik agar bisa mengajar.

Amin menunjukkan, tiap siswa memiliki file yang lengkap. Dalam file tidak hanya berisi nama orangtua maupun daerah asal, namun juga ada jenis masalah yang dihadapi santri, misalnya saja menyimpan barang terlarang dan bolos salat berjamaah.


Suryadharma juga meninjau pengajaran komputer Al Zaytun yang telah menggunakan program bersertifikasi taraf internasional. Untuk mengikuti program ini, siswa harus membayar Rp 3,4 juta untuk pelatihan 9 bulan.


Masjid yang tengah mangkrak pembangunannya pun menjadi salah satu titik kunjungan Menag. Menurut Panji, yang sedang dikerjakan sekarang adalah pemasangan dinding masjid. Materialnya didatangkan dari Spanyol. Sementara itu, lantainya akan menggunakan granit yang didatangkan dari Mesir. Hanya saja, biaya pasangnya lebih mahal ketimbang harga granit itu sendiri. Jika sudah selesai dibangun, wow pasti megah sekali bangunan ini.


"Di basement masjid ini ada kayu puluhan ribu kubik. Kayu jati yang umurnya ada yang ratusan tahunl, ada yang sebesar gajah. Kapan-kapan silakan lihat basementnya, Pak Menteri," undang Panji.


Jika dilihat dari kejauhan, Al Zaytun bak istana di tengah sawah. Bangunannya mencolok lantaran tinggi dan megah. Di sekitarnya, sawah yang ditanami padi. Luas area Al Zaytun adalah 1.200 hektar. 200 Hektar digunakan untuk area bangunan. Sedangkan sisanya untuk pertanian dan perternakan. Al Zaytun memiliki sekitar 4.230 santriwan dan sekitar 3.515 santriwati.


source : http://www.detiknews.com/read/2011/05/12/030021/1637793/10/kala-menag-bertamu-ke-pesantren-al-zaytun-indramayu?nd992203605


1 comment:

  1. Assalamua'alaikom wbt...

    Tahniah kepada http://yamal2010.blogspot.com/ dan iman@work di atas blog yg berinformasi ini.
    Kepada semua followers di sini, silalah visit http://video-alzaytun.blogspot.com/ (BANGKITLAH INDONESIAKU!) dan bolehlah juga menjadi followers di sana.
    Terima kasih..

    ReplyDelete